Selasa, 14 Februari 2012

"Love story, Charles-Camilla"



Ini yang gue tau tentang sejarah kisah cinta pangeran Charles-Camilla Parker. Gue mencoba mengisahkannya dengan gaya bahasa dan cara tulis gue sendiri.

Maksud gue menuliskan ini, hanya untuk menyimpulkan:
Bahwa jangan hanya mendengar 'plot' saja utk dapat men'judge' sesorang.
Kita harus tau sejarah 'cerita' dibaliknya. Setiap orang memiliki alasan, ketika ia memutuskan pilihan.

Setiap cerita dimulai dengan sebuah kejadian. Karena itu orang bertanya: "Ada kejadian apa?"

Sebuah kejadian diawali sebuah proses. Maka pertanyaan berlanjut: "Mengapa kejadian itu bisa terjadi?"

Jadi, pertanyaannya tentang apa dan mengapa?
'Apa dan mengapa' adalah sebuah perbedaan.
Perbedaan tentang 'plot dan cerita'..

Plot yang kita dengar..
Pangeran Charles dikabarkan berselingkuh. Kemudian ia bercerai dgn putri Diana. Putri Diana meninggal. Pangeran Charles menikah lagi.

Tapi, inilah cerita sepenuhnya..

*****

Mungkin kebanyakan orang hanya tau kisah cinta pangeran Charles dengan putri Diana. Karena itu banyak masyarakat dunia yang tak suka, jika pangeran Charles menikah dengan Camilla Parker. Mereka tak rela jika sosok putri Diana, kini digantikan oleh Camilla Parker. Padahal jauh sebelum dirinya bertemu putri Diana, pangeran Charles telah jatuh hati pada sosok Camilla. Camilla lah, cinta pertama bagi pangeran Charles.

Saat menjalin hubungan dengan Camilla, ratu Elizabeth II tak merestuinya. Maka hubungan antara pangeran Charles dan Camilla pun berakhir. Meskipun hubungan berakhir, mereka tetap menjalin hubungan sebagai sahabat dekat. Bahkan Camilla sering membantu pangeran Charles untuk dapat menemukan pasangan hidup yang tepat baginya.

Tak beberapa lama, Camilla menikah dengan petinggi militer Andrew Parker Bowles. Sedangkan Charles menikah dengan putri Diana. Tapi pernikahan keduanya tak bertahan lama, Camilla bercerai dengan suaminya. Sedangkan pangeran Charles dikabarkan telah berselingkuh dengan Camilla, padahal saat itu ia masih berstatus menikah dengan putri Diana. Pangeran Charles kemudian memutuskan untuk bercerai dengan putri Diana. Kabar megejutkan pun datang, ketika terjadi peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa putri Diana dan kekasih barunya. Putri Diana tewas dilokasi kejadian dan akhirnya dimakamkan.

Peristiwa ini membuat Charles kembali dekat dengan Camilla, cinta pertamanya. Pangeran Charles seperti mengulang kembali kisah hidupnya. Meski kecantikan fisik Camilla sangat berbeda jauh dengan putri Diana, tapi pangeran Charles sagat mencintainya. Sebab pangeran Charles selalu merasa menjadi seorang pria sepenuhnya jika didekat Camilla, sebab Camilla sangat begitu menghormati dan menghargainya. Berbeda saat dirinya bersama putri Diana, semua mata selalu tertuju kepada sosok putri Diana dibandingkan dirinya. Akhirnya pangeran Charles memutuskan untuk menikahi Camilla. Mereka pun menikah dengan persetujuan ratu Elizabeth II dan kedua anak lelaki pangeran Charles (William dan Harry).

Setelah pernikahannya, Camilla sah masuk dalam wilayah keluarga kerajaan Inggris dan mendapatkan gelar sebagai Putri Wales (Princess of Wales). Namun hal itu ditolak Camilla. Camilla lebih memilih menggunakan gelar kedua Charles, Putri Cornwall. Awalnya sosok Camilla hanya dipandang sebelah mata. Ia selalu dinomer duakan dalam keluarga kerajaan. Tapi karena sikap baik yang ditunjukkan Camilla, ratu Elizabeth II mulai mempercayakan Camilla untuk mewakili pihak keluarga kerajaan dalam berbagai acara penting.

Meskipun Camilla mampu merebut hati pangeran Charles dan para keluarga kerajaan lainnya, bukan berarti Camilla telah mampu mengambil hati rakyat Inggris. Warga Inggris tetap tak mendukung pernikahan mereka, terutama kaum wanita yang notabene sangat mengaggumi sosok putri Diana. Bahkan saking begitu tak sukanya warga Inggris terhadap pernikahan pangeran Charles-Camilla, mereka menginginkan agar Pangeran William dan putri Kate Middleton lah yang nantinya menggantikan posisi Raja-Ratu' jika kelak Ratu Elizabeth II wafat.

Padahal tak ada yg salah dengan kisah cinta pangeran Charles-Camilla. Mereka layaknya manusia biasa yg memiliki 'cinta pertama'.

Jika kita memandang kisah ini dari sudut pandang putri Diana, mungkin Camilla memang seperti layaknya tokoh antagonis yg berhasil merebut hati suami putri Diana.

Tapi jika kita putar balik kisah ini. Si tokoh utama adalah pangeran Charles dan Camilla. Maka mungkin saja orang-orang akan berkata, "Cerita cinta ini, berakhir bahagia. Camilla mendapatkan lagi cinta pertamanya yg hilang, sang pangeran dari kerajaan Inggris. Love story, Charles-Camilla.."

*The end*