Pas medical check up, gue liat ada pasien (suami-istri & anak balitanya). Si istri rebahan disofa, tangannya kejang, merintih kesakitan. Si anak menangis kencang. Sang suami gendong si anak sambil memijat lembut telapak tangan istrinya. Ketika liat kondisi seperti itu, selalu muncul pertanyaan dalam benak gue "Apa si suami sekarang merasa menyesal menikahi si istri?" Tapi gue liat, suaminya tulus. Hampir saja, gue menangis dibuatnya. Gue berdoa, "Semoga mereka selalu bahagia..".
Berlanjut. Nama si pasien
dipanggil. Karena si anak terus menangis, alhasil suami hanya bisa menunggu
diluar ruangan. Sedangkan si istri dibawa masuk oleh beberapa perawat dengan
bantuan kursi roda. Tak beberapa lama, check up kelar. Si dokter keluar.
Mengingat kondisi tangan pasien kejang, tak memungkinkan untuk pulang naik
sepeda motor bersama suaminya, akhirnya si dokter meminta supir pribadinya untuk
mengantar si pasien pulang ke rumah. Si dokter menyodorkn kunci mobil
miliknya. Gue pun bertanya dalam hati: "Ada berapa dokter lagi yang berhati baik
seperti ini, di Indonesia?" Jika masih ada, satu kata untuk mereka:
"Awesome.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar