Kamis, 02 Februari 2012

"Keluarga Baru"

Selama satu bulan di Desa Balau, gue dan kesembilan orang teman gue tinggal disalah satu rumah warga. Dirumah itulah, kami mengenal kakek dan nenek sebagai keluarga baru.


Kakek dan nenek tinggal bersama cucu mereka yang bernama Ramzi yang sudah hampir 12 tahun mereka rawat. Selama 12 tahun pula, Ramzi tak pernah melihat wajah kedua orang tuanya. Sejak kecil, Ramzi memang telah ditinggal pergi oleh kedua orang tuanya yang memutuskan untuk bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

Gue pernah memperhatikan Ramzi dari balik jendela, saat ia sedang bermain dengan teman sebayanya. Saat itu gue melihat sesuatu yang janggal, tak bisa gue ceritakan. Mendadak ada perasaan cemas, ketika melihat tingkah pola Ramzi terhadap lingkungannya. Gue sadar, anak yang hidup di dalam sebuah keluarga yang tak lengkap tentunya akan berbeda dengan anak yang hidup bersama kedua orang tuanya.

Saat tinggal di desa, kami hampir tak pernah menonton TV. Jangankan TV, sinyal heandphone saja sulit dicari. Seandainya Ramzi memiliki kesempatan untuk menonton TV, mungkin dia juga akan merasa cemas dengan keadaan orang tuanya yang hampir 12 tahun tak pernah pulang. Setidaknya untuk sementara waktu Ramzi tak dibuat sedih atas berita yang sering muncul di TV, mengenai nasib para TKI. Tapi gue selalu berdoa, semoga hal itu tak akan pernah terulang dan terjadi pada kedua orang tua Ramzi juga para TKI lainnya. Amin..

Tidak ada komentar: